DURI – Seharusnya, proyek yang berasal dari pembayaran pajak oleh masyarakat, memiliki kualitas yang baik. Sehingga peruntukannya memiliki manfaat dan tahan lama bagi masyarakat. Namun sepertinya, beda lagi ceritanya dengan Proyek Dinas PUPR Provinsi Riau yang menjamur di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis baik itu Jalan maupun Drainase banyak yang tidak sesuai dengan bestek.
Kenapa tidak, saat di awak media turun ke lapangan sebagai kontrol sosial mendapati salah satu pekerjaan Drainase yang berada di jalan Jawa, GG Perdamaian dilingkungan RW 07, Kelurahan Gajah Sakti, Kabupaten Bengkalis, Rabu (14/06/2023) tampak pekerjaan tidak sesuai dengan bestek dan tidak layak.
Menurut informasi yang dirangkum oleh awak media ini kepada beberapa warga setempat mengatakan, “kami heran kenapa pekerjaan Drainasenya terpisah-pisah. Ada yang di titik ini, dan ada yang di titik lainnya. Jadi kami sebagai warga yang tinggal di sekitar bangunan Drainase ini merasa heran apakah, Juknisnya seperti ini,”ungkap warga yang enggan namanya disebutkan itu.
Dari sisi lain Saat di konfirmasi Raden Silalahi selaku ketua RW 07 mengatakan, saya melihat pekerjaan ini tidak layak,karena tidak sesuai dengan bestek dan juknisnya, ujar RW 07 kepada awak media melalui via WA.
“Saya sebagai perangkat daerah wilayah RW 07 ini tentunya sangat kecewa dengan pekerjaan tersebut, tidak cocok dan tak layak rasanya melihat bangunan banyak yang miring-miring dan dinding Drainase pun ada yang bolong. Apakah seperti ini pekerjaan PUPR Provinsi Riau dengan nilai Rp.171.200.000 yang terpampang di plank proyek tersebut,”ucapnya kesal.
Semoga kepada pihak terkait, agar bisa melakukan cross check di lapangan, sehingga mengetahui secara pasti, pengerjaan proyek yang menggunakan dana yang bersumber dari pajak masyarakat tersebut tidak sia-sia dan lebih tepat guna.(BN)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.