BENGKALIS – Warga Desa Pakning Asal Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis pada Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB (26/12/22) dibuat geger dengan ditemukannya seorang laki-laki berinisial SS (27) gantung diri disamping rumahnya yang terletak di RT.013 RW.006 Desa Pakning Asal Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis.
Kejadian ini berawal dari saksi Sarpani lewat disamping rumah korban SS. Kemudian saksi melihat korban SS dalam kondisi tergantung disamping rumah korban. Kemudian saksi memberitahukan kepada masyarakat yang ada disekitar lingkungan rumah korban. Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukit Batu.
Sekira jam 10.00 wib Kapolsek Bukit Batu Kompol Irwandi, S.H beserta anggota Polsek Bukit Batu sampai di TKP. Selanjutnya pihak Polsek Bukit Batu melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi terhadap korban,
Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Sungai Pakning untuk dilakukannya Visum Et Revertum. Sekira jam 11.00 WIB, jenazah korban dibawa ke rumah orang tuanya yang berada di Jl. Sukajadi Desa Pakning Asal Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis.
Adapun barang bukti yang didapatkan dari TKP kejadian yaitu kabel yang digunakan untuk gantung diri, Pakaian yang digunakan korban dan Ver.
Polsek Bukit Batu meminta sejumlah keterangan dari beberapa orang saksi. Berikut keterangan masing-masing saksi yang didapat.
1. Saksi Sarpani mengetahui kejadian penemuan mayat dalam keadaan meninggal dunia tersebut pada hari Senin tanggal 26 Des 2022 sekira jam 09.00 WIB bertempat disamping rumah tempat tinggal korban yang berada di RT.013 RW.006 Desa Pakning Asal Kec. Bukit Batu.
2. Saksi Sdri Etika Setiani (kakak korban) menjelaskan bahwa seminggu belakangan ini korban memiliki permasalahan keluarga dengan istrinya kemudian istrinya pergi meninggalkan rumah untuk pulang kampung yang berada di Tanjung Padang Kec. Merbau Kab. Kepulauan Meranti dan membawa 3 orang anaknya. Kemudian pada hari Jum’at tgl 23 Desember 2022 korban pergi ke pulau Padang untuk menjemput istrinya namun istrinya mengusirnya, kemudian korban membawa 1 orang anaknya bernama Muhammad Afandi pulang bersamanya ke sungai Pakning.
3. Saksi Sdri AZIZAH (Ibu korban) menerangkan bahwa korban curhat kepada ibu dan kakaknya tentang permasalahan rumah tangga yang sedang dihadapinya saat ini. selain itu korban juga pernah bercerita kalau korban merasa ada orang yang mengikutinya dibelakang kalau sedang berjalan, kemudian pada hari Senin tgl 26 Des 2022 sekira jam 05.00 WIB, yang mana pada itu korban tidur di rumah orang tuanya, kemudian tiba2 pergi keluar rumah dan tanpa memberitahu kemana tujuannya.
Menurut Kapolres Bengkalis melalui Kasatreskrim AKP Muhammad Reza S.I.K, MH membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar telah terjadi peristiwa gantung diri yang dilakukan oleh SS. Dugaan sementara, korban depresi akibat permasalahan keluarga yang dihadapi hingga mengakhiri hidup dengan gantung diri,”jelasnya.(BN)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.