DURI-Sejumlah titik di Jalan Siak berlubang-lubang besar dan dalam tetap mengangga tanpa tersentuh perhatian.
Diduga ini yang jadi pikiran kaum hawa secara spontan turun ke jalan menghambat kendaraan.
Setelah dua jam lebih diskusi dengan salah satu Satpol PP Kecamatan Mandau, Bathin Solapan, emak-emak akhirnya bubarkan diri.
Muhammad Nazrin, di temui awak media mengungkapkan jika emak-emak spontan turun ke jalan dan menghambat laju unit-unit besar dan kecil.
“Setelah kita berdialog kaum Emak-emak yang turun di ruas Jalan Siak yang mengalami kerusakan, bersedia bubar diri dan tentu menyampaikan asa dan harapan agar menjadi ide dan perhatian kecamatan dan desa Simpang Padang,”ujar M Nazrin menirukan harapan warga.
Kepada awak media, disebut juga jika jalan ini sudah lama hancur, namun tidak kunjung mendapatkan perhatian.
“Jalan Siak ini, merupakan urat nadi perhubungan warga menuju dua SLTA dan Pondok serta dua SMP termasuk arah menuju Desa Petani, berikut Desa Buluh Manis dan lintas ke Rangau, Jurong, Sintong.
Ada ribuan siswa yang lewat di ruas Jalan Siak bahkan beberapa perusahaan lewat di sini,”ungkap Jas Panjaitan.
Jas menambahkan, sikap dari masyarakat Jalan Siak sangat kuat dan jelas bahkan turut bubuhkan tanda tangan agar dapat dilaporkan terhadap camat dengan tembusan ke Bupati Bengkalis,”terangnya.(JR/BN)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
