DURI – Proyek yang bersumber dari dana anggaran pendapatan belanja daerah atau APBD Kabupaten Bengkalis tahun 2022 sepertinya menimbulkan sebuah rasa kekecewaan warga. Seperti proyek yang ada di gang Pinang RW 01 RT 05 Kelurahan Gajah Sakti. Dimana sebagai pelaksana proyek ini adalah PT. CMJ dan konsultannya TP Konsultan ini menimbulkan pertanyaan warga setempat.
Menurut warga yang berinisial AT (55) dalam pengerjaan itu pemasangan dan penyambungan warmes tidak diikat dan tidak disatukan antara sambungan warmes seperti yang terlihat digambar.
“Hal ini tentunya sangat kita sayangkan, apa lagi pembangunan tersebut merupakan berasal dari dana pemerintah. Seharusnya pembangunan tersebut bisa dikerjakan dengan baik. Apa lagi campuran semen didalam molen memiliki perbandingan setengah sak semen satu molen pasir dan kerikil. Dan itu tidak sesuai dengan standar adukan cor beton 123 (K125). Semennya saja ada dua versi, semen padang dan semen tiga roda. Padahal nilai proyek itu sendiri bernilai Rp. 154.242.000,”katanya kepada media ini Selasa, (29/9/22).
Lanjut AT lagi, dirinya berharap instansi terkait memperhatikan pekerjaan tersebut.
“Saya minta kepada instansi terkait agar turun ke lapangan dan memperhatikan pengerjaan proyek tersebut. Apa lagi ini kan digunakan oleh masyarakat. Tentunya hasilnya harus yang terbaik lah. Kami juga sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah yang telah membangun jalan ini,”imbuhnya lagi.(BN)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
