KRPHPMR Datangi Yard/Office PT. Timas Suplindo, Ini Hasilnya


DURI – Komite Reformasi Perjuangan Hak Putra Melayu Riau (KRPHPMR) mendatangi PT. Timas Suplindo yang terletak di Jln. Lintas Duri Dumai Km. 9 Kulim dengan mengerahkan massa ratusan orang. Diketahui, hal ini dilakukan karna tidak ada etikat baik perusahaan untuk merespon dan memberi tanggapan terkait surat yang sudah dikirim Komite beberapa Minggu yang lalu, tanggal 18 Agustus 2022.

Komite sempat membubarkan kegiatan wawancara di Hotel Surya dan terjadi Chaos saat itu management PT. Timas Suplindo kabur dan masih tak mau membuka ruang dialog. Puncaknya hari ini Rabu, 24 Agustus 2022 KRPHPMR mendatangi Yard/office PT. Timas Suplindo dan akan membubarkan kegiatan training, namun saat massa sudah dipintu gerbang PT. Timas Suplindo 2 orang oknum TNI berseragam lengkap dan aparat dari kepolisian 1 orang serta beberapa dari satpam membuat pagar betis menghalangi halangi massa.

Namun ratusan massa dari Komite tetap bersekeras ingin masuk dan mendobrak pagar betis dan nyaris terjadi Chaos atau keributan saat dorong dorongan dari massa. Koordinator lapangan (Korlap) dari Massa Erwin Syahputra dan Firmansyah menenangkan massa dan meminta agar manajemen Timas mau menemui perwakilan dari Komite untuk berdialog.

Dan sesuai arahan ketua harian Mustafa Kamal yang disampaikan Sekjen Komite Patriadi, S.Pd by phone dengan korlap Erwin Syahputra, jika tidak ada niat baik Timas untuk membuka ruang dialog maka kegiatan training harus dibubarkan.

Selang beberapa lama melalui Security Timas menyampaikan dengan korlap Komite, bahwa manajemen Timas bersedia menemui Perwakilan dari Komite untuk berdialog sebanyak 4 orang. Proses dialog cukup alot, Sekjen Komite menyampaikan bahwa perusahaan harus punya kontribusi terhadap Komite tentang Ketenagakerjaan.

Baca Juga  Polbeng Bekerjasama dengan Balai Jasa Kontruksi I Wilayah Banda Aceh Gelar Program Sertifikasi Mahasiswa

“Kami ini anak Wathan Putra Melayu jangan kami hanya dijadikan penonton di negeri kami, dimana tumpah darah nenek moyang kami, kami menuntut Hak kami, jangan perusahaan semena mena dan mengedepankan Kolusi dan Nepotisme sehingga hak kami sebagai pemilik negeri diabaikan untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak sesuai amanat undang undang dan apa yang kami lakukan sekarang ke PT. Timas akan kami lakukan ke seluruh Perusahaan yang beroperasi di Kab. Bengkalis yang tidak berkontribusi terhadap Komite akan kami hentikan operasional mereka,”jelas Patriadi.

Hampir 1 jam proses dialog yang dilakukan di Meeting Room PT. Timas Suplindo dan sesuai yang disampaikan Pak Ridwan sebagai Project Manager akan mengakomodir masalah tenaga kerja yang menjadi tuntutan dari Komite.

Saat diwawancarai Media Ketua Umum DR. H. Abdullah Syarif, S.H., M.H yang didampingi ketua Harian Mustafa Kamal menyampaikan penjelasannya.

“Kami akan terus berjuang dan pergerakan ini akan terus berlangsung, saya himbau kepada anak kemenakan kami semua puak Melayu, Saatnya Bangkit Melawan atau diam tertindas oleh perusahaan yang zholim terhadap kita, tetap semangat dalam perjuangan ini, terakhir beliau sampaikan ke awak media bahwa PT. PHR tanggal 8 September 2022 ini mengundang KRPHPMR untuk berdialog karna sebelumnya Komite tanggal 8 Agustus 2022 sudah menyurati PHR dan hari ini di kantor Komite Jln. Melati Sp. Geroga Desa Tambusai Batang Dui, surat resmi dari PHR untuk berdialog sudah kami terima”. Ungkap Sang Doktor.

Sanusi, S.H., M.H sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Kab. Bengkalis saat diminta komentarnya menyampaikan Perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Bengkalis harus mematuhi aturan yang ada.

“Yang pertama mereka harus Wajib lapor terkait tenaga kerja semestinya dilakukan sebelum proses rekrutmen. Porsi untuk tenaga kerja lokal sesuai perda yang ada menjadi acuan agar hubungan kemitraan antara Masyarakat lokal dengan perusahaan bisa terjalin dengan baik. Masyarakat Tempatan jangan sampai menganggur di daerahnya sendiri, ini akan terjadi kecemburuan sosial berdampak pada hubungan yang kurang baik antara perusahaan dengan masyarakat lokal. Berdasarkan pantauan kami di lapangan tenaga kerja lokal kita di Kab. Bengkalis ini tidak kalah bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah hanya peluang kerja terkadang sulit untuk di dapatkan” Pungkasnya.

Baca Juga  Melalui BSL, Penumpang dari Malaysia yang Tiba di Bengkalis Kembali Turun 30 Persen

Dengan adanya sejumlah aksi yang dilakukan oleh KRPHPMR, semoga apa yang menjadi tuntutan dan keinginan mereka bisa di fasilitasi oleh perusahaan.(BN)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca