DURI – Komite Reformasi Perjuangan Hak Putra Melayu Riau (KRPHPMR) hari ini Senin, 22 Agustus 2022 kembali mendatangi kantor perusahaan PT. Sumigita Jaya, PT. Radiant Utama Interisco dan PT. Clariant Ratusan Massa dari KRPHPMR memenuhi halaman kantor dari tiga perusahaan tersebut, Komite datang mempertanyakan balasan dan tanggapan surat yang sudah dikirim 3 Minggu sebelumnya.
Setelah menunggu beberapa lama Project Manager dari PT. SGJ Herbudi bersedia membuka ruang dialog diruangan kantornya didampingi Humasnya, sementara juru runding dari Komite diwakili Zulkifli Syakban, Reza Fahlevi, Nazarudin Munir dan Sekjen dari Komite Patriadi, S.Pd.
Herbudi mengatakan akan memenuhi permintaan dan tuntutan dari KRPHPMR dan dalam waktu dekat akan menghubungi Komite Reformasi Perjuangan Hak Putra Melayu Riau, karna sudah menghasilkan kata sepakat ratusan massa beranjak ke PT. Radiant Utama Interisco, ketika sampai di PT. RUI massa secara spontan tanpa komando menutup pintu gerbang perusahaan karena sebelumnya KRPHPMR sudah melayangkan surat dan sudah ada dialog namun belum ada keputusan dan kontribusi positif terhadap Komite, sempat 30 menit massa menunggu di halaman kantor RUI dan situasi sempat mulai memanas namun bisa dikendalikan setelah Manajemen PT. RUI diwakili Yul Akhyar, Budi, Heru Widodo bersedia menemui massa dari Komite dan membuka ruang dialog dan menghasilkan sesuatu kerjasama yang saling menguntungkan.
Setelah mendatangi 2 perusahaan tersebut massa kembali ke Sekretariat KRPHPMR istirahat, sholat dan makan siang, selanjutnya sebelum berangkat ke PT. Clariant dan PT. Bukaka massa mendengar Petuah dan arahan dari Ketua Umum KRPHPMR DR. Abdullah Syarif, S.H., M.A arahan dari beliau agar pergerakan dan perjuangan Komite harus terarah, terukur dan profesional mengedepankan etika dan sopan santun dalam berkomunikasi.
Saat sampai ke kantor PT. Clariant pimpinan perusahaan sebagai pengambil keputusan Dissision Maker sedang tidak berada ditempat dan menjanjikan akan mengundang KRPHPMR untuk berdialog dan menjalin berkomunikasi Minggu depan terkait permintaan dan tuntutan dari Komite akan dibicarakan saat pertemuan tersebut.
“Kata pamungkas dari Mustafa Kamal sebagai ketua harian menyampaikan lanjutkan perjuangan, tetap semangat, ketuk pintu gerbang perusahaan sampaikan tuntutan untuk diberikan kesempatan pekerjaan, perusahaan harus berkontribusi positif dengan komite, bujur lalu melintang patah, biar putih tulang asal jangan putih mata, takkan Melayu hilang dibumi” Pungkasnya.(BN)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.