Duri – Sebuah sejarah akan terus menjadi sejarah, jika setiap dari orang bisa dan menghargai sejarah yang ada. Termasuk sejarah yang berbentuk tugu, prasasti, mau pun sejenisnya. Seperti yang ada di Provinsi Riau, tepatnya di Kabupaten Bengkalis Kelurahan Gajah Sakti Kecamatan Mandau. Dimana di kelurahan yang berada di tengah-tengah Kota Duri saat ini memiliki banyak sejarah sehingga di namakan Kelurahan Gajah Sakti.
Untuk mengenang sejarah berdirinya Kelurahan Gajah Sakti, Maharani salah satu warga mengabadikan sejarah itu di sebuah buku bernama Kelurahan Gajah Sakti.
Untuk itu, pada hari ini, Jum’at (11/03), buku sejarah bernama Kelurahan Gajah Sakti d Launching oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos, MM sekaligus penandatanganan prasasti Sumur Tua Gajah Sakti.
Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos MM dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatiannya.
“Atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten bengkalis, saya memberikan apresiasi dan tahniah, kepada saudari maharani, yang telah menginisiasi serta menulis dengan sempurna buku lagenda kelurahan gajah sakti ini. sebuah inovasi dan kreatifitas yang patut ditiru dan kita dukung bersama. Tentunya dari buku ini kita dapat mengetahui secara jelas cerita rakyat yang mengandung butir-butir kearifan lokal yang berguna dalam meningkatkan literasi informasi bagi generasi saat ini dan generasi masa hadapan di kabupaten bengkalis. saya berharap prestasi ini bisa menular pada insan-insan kreatif lainnya, sehingga nantinya seluruh kelurahan dan desa yang ada di kabupaten bengkalis, juga bisa berprestasi, bisa menulis sejarah kearifan lokal di wilayahnya masing-masing,”jelas Bupati Bengkalis.
Dalam pada itu, Bupati Bengkalis juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada sejumlah pihak dengan adanya penerbitan buku tersebut.
“Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi juga saya sampaikan kepada panitia penyelenggara, Lurah Gajah Sakti dan Camat Mandau serta pihak-pihak lainnya, seperti dispersip kabupaten bengkalis, penerbit, tim percetakan dan editor, atas kerja keras, kerja ikhlas dan kerja tuntasnya, mulai dari tahap penyusunan, penulisan, penerbitan dan pencetakan hingga tersusunnya buku lagenda kelurahan gajah sakti ini.
Saya berharap, kelak buku ini betul-betul dijadikan pedoman / referensi sehingga anak cucu kita di kelurahan gajah sakti ini maupun kabupaten bengkalis, mengetahui dan memaklumi bahwa gajah sakti itu benar ada dan tetap melagenda. dengan telah dituliskan dan disusunnya buku lagenda ini, tentunya menjadi literasi baru untuk kita mempelajari sejarah, yang ada di negeri junjungan ini.
“saya juga berharap, melalui launching buku lagenda kelurahan gajah sakti yang kita laksanakan hari ini, hendaknya dapat menumbuhkan minat baca dan menulis masyarakat, terutama para generasi muda, sekaligus sebagai wadah inspirasi dalam mengembangkan kemampuan menulis.
Saat ini harus kita akui minat baca dan menulis masyarakat tergolong rendah. hal ini tentunya menjadi pr kami juga kedepannya, bagaimana kita bisa meningkatkan minat baca dan menulis masyarakat kabupaten bengkalis. bahkan kita akan mensinergikannya dengan berbagai pihak. mudah-mudahan dengan tingginya niat, semangat serta tekad masyarakat dalam membaca dan menulis, maka akan lahir sdm-sdm unggul yang kehadirannya diharapkan dapat mendukung kemajuan kabupaten bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera, terutama dalam bidang tulisan. Saya juga minta kepada dinas perpustakaan dan kearsipan kabupaten bengkalis, tolong difasilitasi pencetakan buku ini, untuk kemudian dapat disebarkan ke sekolah-sekolah, masyarakat maupun perpustakaan desa, sebagai lieterasi masyarakat. kemudian koordinasikan juga, kiranya buku ini kedepan dapat dibuat dalam format digital untuk memudahkan masyarakat mengaksesnya. “entah nanti berupa e-book atau pdf atau lainnya, tujuannya agar memudahkan masyarakat membaca buku ini sebagai media pembelajaran dan menambah wawasan budaya dan keilmuan. Kemudian, mengingat catatan sejarahnya sudah tertulis, kepada dinas pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olahraga, saya juga minta monumen prasasti sumur gajah sakti ini, dirancang baru, sesuaikan dengan sejarah, kalau perlu, monumen ini jadikan sebagai pusat wisata religi baru di kecamatan mandau. sehingga banyak yang berkunjung serta membuat masyarakat tertarik untuk memahami sejarah. Demikian beberapa hal yang perlu kami sampaikan. akhirnya, dengan membacakan “bismillah hirrohman nirrohim” secara resmi saya launching buku lagenda kelurahan gajah sakti, kecamatan mandau. semoga allah swt, tuhan yang maha esa senantiasa memberkahi kita semua, sehingga kita dapat memberikan mafaat besar bagi daerah, bangsa dan negara ini,”pungkasnya.
Lurah Gajah Sakti Syamsul Alam, S.H menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos, MM yang telah hadir dalam acara tersebut.
“Kami mewakili masyarakat Kelurahan Gajah Sakti, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bengkalis, yang telah hadir bersama kita dalam agenda yang luar biasa ini. Semoga dengan launching buku dan Penandatanganan Sumur Tua Gajah Sakti ini, memberikan manfaat bagi kita semua, dan menjadi catatan sejarah baru bagi Kabupaten Bengkalis,”katanya.
Hadir juga dalam acara tersebut sejumlah Kepala OPD, Camat Mandau Riki Rihardi, S.STP, M.Si, Kapolsek, Danramil, Lurah Gajah Sakti Syamsul Alam, S.H dan sejumlah tokoh masyarakat.(BN)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.