DURI – Kisruh tentang Portal jalan Gajah Mada di Sebanga, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau masih terus berkembang. Bahkan masyarakat minta aparat penegak hukum untuk mengusut anggaran pendirian satu titik bangunan portal yang menelan anggaran hingga Rp 200 juta.
Salah seorang warga kepada mandiripos.com menyampaikan keluh kesahnya. Ia meminta kepada aparat penegak hukum agar mengusut portal tersebut yang pembangunannya memakai APBD Bengkalis.
“Kita mohon kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tentang anggaran bangunan portal jalan Gajah Mada ini,” ujar warga, yang meminta hak privasi.
Menurutnya, tak layak jika hanya 1 bangunan portal sampai menelan anggaran hampir Rp.200 Juta.
“Itu tidak logis dan lihatlah contoh bangunannya saat ini. Mohon kepada penegak hukum untuk mengusut dugaan anggaran portal ini,” sebutnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Ketua DPD KNPI Kabupaten Bengkalis Andika Putra Kenedi alias Andika Sakai, melalui via pesan WhatApp ke mandiripos.com.
“Kita minta kepada Penegak Hukum baik itu Kapolres dan Kejari Bengkalis untuk usut tuntas pembangunan portal,” cetus Andika.(BN)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.