BENGKALIS – MANDIRI POS, Tim Pengabdian Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) Jurusan Administrasi Niaga Sabtu, 21 Agustus 2021 menggelar Workshop dan pelatihan strategi marketing melalui standarisasi produk dan penentuan harga reseller ikan lomek kering Bumdes Kuala Alam Kecamatan Bengkalis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terselenggara berkat kerja sama antara Polbeng dan Pemerintah Desa Kuala Alam.
Workshop dan pelatihan ini di ketuai oleh Wan Junita Raflah di bantu 2 orang laboran dan 3 orang mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis internasional.
Selaku ketua tim, Wan Junita Raflah mengangkat topik “Workshop dan Pelatihan Penerapan Strategi Marketing Melalui Standarisasi Produk Dan Strategi Harga Untuk Meningkatkan Pendapatan Bumdes Kuala Alam Sebagai Reseller Produk Ikan Lomek Kering di Bengkalis”.
“Kami berharap melalui pengabdian ini, mampu meningkatkan pengetahuan mitra tentang teori produksi dan marketing sederhana namun efektif untuk meningkatkan kemampuan mitra untuk memanfaatkan peluang untuk memperluas pasar, meningkatkan penjualan dan menambah penghasilan, serta membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Dalam workshop dan pelatihan ini juga menghadirkan para narasumber yang ahli di bidangnya yaitu pemaparan strandarisasi produk oleh Mirna Junita, Kepala Seksi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis yang telah memberikan gambaran cukup jelas bahwa pentingnya hegienis dalam pengolahan produk yang dibuktikan degan pemberian izin PIRT oleh dinas terkait.
Selain itu dalam workshop yang berlangsung di balai pelatihan Kuala Alam ini juga menghadirkan owner dari franch ise rumah makan Yong Bengkalis Jonisyafrizal, dimana saat ini telah menyebar di 6 kecamatan di Kabupaten Bengkalis dan di ibukota Provinsi Riau
Dalam kesempatan tersebut mantan kadis PMD Kabupaten Bengkalis itu meyebutkan bahwa setiap produk yang dikembangkan harus mempunyai kualitas dan nilai dilidah konsumen.
Selanjutnya Direktur Bumdes Kuala Alam Zulkifli mengungkapkan bahwa varian baru produk turunan lomek terus dilakukan pengembangan.
“Setelah ada 6 jumlah turunan dari ikan lomek yang dikembangkan, diproduksi dan dipasarkan melaui Bumdes, kini ada varian dari lomek kering yang siap saji dengan bumbu boncabe yang sebentar lagi akan kami luncurkan,” pungkas Zulkifli.
Ucapan terima kasih disampaikan ketua Bumdes Kuala Alam kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Tentunya kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami Bumdes Kuala Alam,” sambungnya.
Sementara Ketua P3M Politeknik Negeri Bengkalis M. Afridon mengungkapkan kegiatan workshop dan pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan Polbeng membangun desa yang merupakan agenda prioritas Polbeng untuk turut andil dalam mengembangkan Bumdes di Kabupaten Bengkalis.
“Dalam hal ini Bumdes Kuala Alam semoga ke depannya dapat berkembang pesat dalam mengambang kan produksi ikan lomek kering,” ujarnya. (sir)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.