Duri – Setelah berhasil ‘tipu’ seratusan warga Duri sekitarnya oknum-oknum sales promotion Sulution Distributor Marketing Industry (SDMI) kabur dan tinggalkan diam-diam ‘Kota Duri’ pada Sabtu (10/7) dini hari kemarin.
Oknum-oknum sales promition SDMI ketahuan telah kabur, saat beberapa orang warga Duri sekitarnya yang tertipu mendatangi Rumah Toko (Ruko) lantai dua persis sebelah kanan Jalan Jenderal Sudirman Duri, Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada Sabtu (10/7) pagi kemarin.
Ruko lantai dua markasnya oknum-oknum sales promotion Sulution Distributor Marketing Industry (SDMI) berjumlah sekitar lebih dari 15 orang terdiri dari laki-laki dan perempuan, umumnya berasal dari Sumatera Utara, pas didatangi warga sudah keadaan tergembok.
Padahal para warga diduga korban penipuan SDMI diundang khusus untuk mengikuti pameran yang dilaksanakan di Mall Mandau City di Jalan Jenderal Sudirman Duri.
Kini Ruko lantai dua jadi saksi bisu oknum-oknum sales promotion SDMI menyusun strategi dan memutar otak gimana caranya barang-barang elektronik bersifat khusus, seperti alat-alat kesehatan, speaker, alat memasak elektrik, serta lainnya laku terjual.
Para oknum-oknum sales promotion sepertinya sudah terlatih, dan kuat dugaan ada yang mencekoki dan mencuci otak mereka, biar lihai menjual barang-barang jualan meski dengan menghalalkan segala cara seperti cara-cara berbohong kepada calon pembeli dan konsumen atau warga umumnya warga bisa dibilang tidak melek dengan tekhnologi.
Hasil penelusuran katakabar.com ke rumah toko lantai dua tempat para oknum-oknum sales promotian tersebut bermarkas, pada pertengahan Bulan Juni 2021 lalu, sepertinya ada yang janggal dan tak lazim, serta ada aura tak beres, sebab Ruko tersebut tidak seperti toko-toko menjual barang-barang elektronik pada umumnya di tempat yang sama.
Ruko lantai lantai dua tempat bermarkas oknum-oknum sales promotion bak kantor, mendongak keatas tampak spanduk berbentuk segi panjang bertuliskan SDMI.
Saat memasuki Ruko, persinya di lantai satu tersusun sejumlah kursi plastik buat calon pembeli dan konsumen membelakangi dinding terbuat dari triplek dibalut SDMI. Persis dibalik dinding terbuat dari triplek tadi, ada sebuah meja dan kursi kuat bak ruang tamu dikelilingi kardus-kardus bermerk ragam barang-barang elektronik yang mau dijual.
Ruangan itu sepertinya tempat khusus bagi para oknum-oknum sales promotion SDMI untuk promosi dan merayu calon konsumen yang datang berkunjung agar tergiur.
Setelah calon pembeli dan konsumen tergiur, para oknum-oknum sales promotion SDMI mengeluarkan jurus terakhir, dengan cara mengguncang sebuah botol kaca atau wadah lainnya berisi gulungan dari kertas dan menjatuhkan ke meja kaca.
Selanjutnya, konsumen disuruh memilih gulungan kertas yang jatuh lebih dari satu ke meja tadi. Begitu dibuka, rupanya sudah bertuliskan konsumen bakal dapat hadiah nilainya jutaan rupiah. Tapi tunggu dulu, konsumen bisa ambil hadiah tersebut syaratnya setorkan lebih dulu uang nilainya bervariasi dari Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta.
Nah, bila konsumen sudah setorkan uang. Hadiah berupa barang-barang yang dijanjikan tadi bakal diberikan dengan nilai uang yang disetorkan.
Tidak sampai di situ, konsumen di iming-imingi lagi bakal dapat hadiah dua kali lipat pada pameran yang bakal dilaksanakan pada periode selanjutnya.
Tapi, bagi warga yang tidak tertarik tetap diberi hadiah berupa tempat minum gelas berbentuk pot bunga. Begitu secara singkat cara oknum-oknum sales promotion SDMI merayu warga Duri sekitarnya sebagai calon konsumen agar tergiur, cerita seorang warga Duri korban penipuan oknum-oknum sales promotion, Dewi.
Sementara itu, “saya baru sekitar enam bulan lamanya bekerja di SDMI untuk menjual barang-barang elektronik bersifat khusus yang tidak ada dijual di toko-toko elektronik di wilayah Duri sekitarnya,” ujar seorang sales bernama Rizki Nst kepada awak media.
Sales lainnya bernama Rangga mengaku sudah lama jadi sales di SDMI. “Saya sudah lama bekerja di SDMI Pak”, kata Rangga diketahui belakangan sebagai panitia pameran dan bazaar, orang paling bertanggung jawab terhadap warga yang merasa tertipu oleh oknum-oknum sales promotion SDMI.
Sekedar diberitakan sebelumnya, seratusan warga Duri sekitarnya diduga korban penipuan oknum-oknum sales promotion SDMI terbongkar saat mereka datangi Ruko lantai dua yang berada di kawasan simpang Garoga Jalan Jenderal Sudirman Duri, Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan, pada Sabtu (10/7) kemarin pagi.
Sejumlah warga korban penipuan sempat emosional berusaha mendobrak pintu Ruko yang digembok. Seorang ibu hamil santing kesalnya, menendang pintu dan mengintip ke dalam Ruko.
Beruntung, ada warga korban penipuan lainnya berusaha memberikan nasehat sehingga emosi sejumlah kaum ibu rumah tangga mereda. Warga korban penipuan berencana melapor ke pihak kepolisian, tapi hingga diterbitkan berita ini belum ada informasi benar tidaknya warga melapor ke pihak berwajib. (BN)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.