DURI-Wabah Pandemi Covid-19 yang saat ini dilakukan upaya pencegahan oleh pemerintah, baik dari pusat hingga ke daerah terus digesa. Namun sayangnya, disebalik itu, diduga ada pula tindakan perusahaan yang melakukan tindakan seenaknya dengan memberi ultimatum tegas agar karyawan mereka melakukan vaksinasi Covid-19. Padahal saat ini, diketahui kalau pemberian vaksin di fokuskan kepada guru dan para lansia.
Alhasil, sejumlah karyawan yang sudah di ultimatum oleh perusahaan mendatangi Puskesmas untuk dilakukan vaksinasi. Karena kalau tidak, mereka akan sejumlah karyawan yang bekerja tersebut diputuskan kontrak kerjanya. Padahal jika perusahaan mewajibkan karyawannya di vaksin, seharusnya pihak perusahaan yang menyediakan vaksin tersebut. Namun mirisnya, pihak perusahaan malah meminta kepada karyawannya melakukan vaksinasi diluar.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis Syafroni Untung SH angkat bicara. Kepada media ini Senin (21/6/21) meminta kepada pihak Disnakertrans Kabupaten Bengkalis untuk memberikan teguran kepada perusahaan yang diduga melakukan hal ini.
“Kita yang mendapati kabar itu tentunya sangat miris ya, dan sangat disayangkan sekali. Kalau memang karyawannya harus di vaksin, ya perusahaan harus melakukan vaksinasi sendiri dong Juga kepada pihak Disnaker Bengkalis kita harapkan untuk bisa juga menyampaikan kepada semua PT, jangan sampai ini terjadi, kalau sampai ada pihak karyawan yang di PHK, kami dari komisi satu akan panggil perusahaan tersebut,”tegas Syafroni Untung SH.
Syafroni juga meminta kepada perusahaan, agar bisa memfasilitasi vaksinasi karyawan mereka, bukan malah disuruh melakukan vaksinasi secara mandiri.
“Dan juga diharapkan kepada perusahaan untuk bisa memfasilitasi karyawannya untuk vaksin di perusahaan mereka. Kita harap hal ini segera ditanggapi oleh Disnakertrans,”pungkasnya.(BN)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
