DURI-Selain tidak adanya koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkalis terkait perekrutan tenaga kerja yang dilakukan oleh PT. Siemens Indonesia beberapa waktu lalu, Kepala Disnakertrans Hj. Kholijah S.Pd MM mengatakan pihak perusahaan tidak ada memberikan informasi terkait akan hal itu.
Namun ketika media mandiripos.com bertanya terkait tindakan yang dilakukan oleh Disnakertrans Kabupaten, Hj. Kholijah mengaku telah melakukan langkah koordinasi dengan Provinsi Riau. Namun dirinya tak menampik, kalau sejumlah perusahaan seolah sudah kebal hukum.
“Kita bentuk tim dulu, dan memperkuat Perda dan Undang-undang. Pihak perusahaan sudah kebal dengan hukum nampaknya. Dan kita terus melakukan langkah koordinasi dengan Disnakertrans Provinsi,”katanya melalui pesan singkat WhatsApp miliknya Kamis siang (25/2/21).
Tapi ada hal yang sangat disayangkan, ketika media ini mengajukan pertanyaan wartawan terkait tindakan Disnakertrans Kabupaten Bengkalis dalam perekrutan tenaga kerja lokal kan belum ada, padahal mereka beroperasi di Bengkalis, itu yang ditunggu, Kadisnakertrans Bengkalis ini memilih bungkam hingga hari ini Jumat (26/2/21).
Kemudian pertanyaan pamungkas kembali ditanyakan oleh media ini terkait hal perusahaan yang ada di Kabupaten Bengkalis ni, apa program CSR yang telah lakukan buk? Apa program CSR mereka juga di provinsi?, Sekali lagi, awak media ini tak menemukan jawaban.
Sangat mengherankan, jika kedua pertanyaan yang diajukan oleh media ini seolah tak terjawab dan menimbulkan teka-teki tersendiri. Ada apa dengan semua ini. Pertanyaan yang diajukan dan tak terjawab itu seolah awak media tersebut bertanya pada rumput yang bergoyang.(BN)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.