PT. Siemens Diduga Rekrut Tenaga Kerja Luar, Sanusi: Kalau Perlu Usir Mereka


DURI-Merujuk pada Peraturan Daerah (Perda) No. 4 Tahun 2004 yang mengamanahkan untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal (Tempatan) sepertinya jauh dari harapan. Bagaimana tidak, jika perusahaan yang ada di Negeri Junjungan ini, masih memilih merekrut tenaga kerja luar yang bukan ber-ktp Kabupaten Bengkalis. Hal ini sangat miris, padahal tenaga kerja lokal memiliki kompetensi yang tak jauh lebih hebat dari tenaga kerja luar.

Seperti yang terjadi di PT. Siemens Indonesia. Dimana belum lama ini, pihak perusahaan ini diduga melakukan training terhadap 129 tenaga kerja baru mereka. Yang dimana, dari data yang dihimpun oleh media ini, sejumlah tenaga kerja tersebut bukan tenaga kerja lokal. Yang mirisnya lagi, ada tenaga kerja dari luar negeri. Wah-wah…apo pasal bisa macam ni.

Sementara fakta di lapangan, tenaga kerja lokal terseok-seok mencari pekerjaan di negerinya sendiri. Dan tenaga kerja lokal Negeri Junjungan ini memiliki ilmu dan pengalaman yang mumpuni. Namun sayangnya hal ini tak juga dilirik oleh perusahaan yang bercokol di Kota Duri Kabupaten Bengkalis ini.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis Sanusi SH MH geram. Ketika dikonfirmasi terkait akan hal ini, dirinya memberikan pernyataan yang pedas akan hal ini. Menurutnya tenaga kerja yang bukan anak lokal Ilegal.

“Tenaga kerja yang bukan anak lokal Ilegal. Kenapa demikian, karena tidak mengindahkan perda no 4 tahun 2004 Tenaga kerja Kabupaten Bengkalis banyak yang kompeten. Kenapa tak dilirik?. Tak perlu mendatangkan tenaga kerja dari luar, dalam hal ini Komisi I DPRD Bengkalis meminta Pemerintah Daerah menindak tegas perusahaan nakal tersebut. Atau perlu kami usir dari Negeri Junjungan ini,”tegas lelaki yang akrab disapa Yung Sanusi ini.

Baca Juga  Mantap..!! Kabupaten Bengkalis Prevalensi Stunting Terendah Se-Riau

Dirinya juga menegaskan, agar hal ini segera menjadi perhatian pemerintah, dan jangan terlalu lama dibiarkan. Dirinya juga mengatakan kalau tenaga kerja lokal memiliki kemampuan yang tak perlu diragukan dan tentunya sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.

“Tenaga kerja yang berasal dari Kabupaten Bengkalis sudah banyak punya skill. Apa yg dibutuhkan ada, dan hal ini diduga karena perusahaan banyak yang tidak transparan dalam perekrutan tenaga kerja. Sudah capek anak negeri ini yang jadi penonton di negerinya sendiri. Jangan hanya skill yang menjadi alasan mereka. Jadi sekali lagi, saya berharap dinas terkait segera melakukan langkah terhadap hal ini,”imbuhnya.

Terkait akan hal ini, media mandiripos.com mencoba melakukan konfirmasi terhadap pihak PT. Siemens Indonesia Kota Duri melalui Adminnya yang bernama Ade, dirinya memberikan jawaban.

“Maaf pak kalau mau tanya2 langsung sama user kami PT. Siemens Indonesia, karena kami hanya adminnya saja..,”begitu katanya. Namun pun demikian, dirinya tak memberikan siapa user yang dimaksud. Entahlah…(BN)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca