BENGKALIS – MANDIRI POS,
Direktur Politeknik Negeri Bengkalis
Johny Custer, sangat mendukung dengan adanya Lembaga Tes Masuk perguruan Tinggi (LTMPT) Vokasi dan akademik, ungkapan itu disampaikan Johny Custer melalui pesan WhatShapp kepada mandiripos.com, Jumat 15 Januari 2021.
“Pilihan calon mahasiswa baru bisa lebih bervariasi, bisa memilih pendidikan Vokasi (seperti Politeknik) atau pendidikan akademik.”
Berdasarkan keterangan dari LTMPT, siswa SMK yang memiliki jurusan sejalan (linier) dengan prodi D4 yang akan dipilih, akan mendapatkan bobot penilaian lebih di seleksi SNMPTN.
Untuk calon mahasiswa baru yang berminat melanjutkan studinya di Politeknik Negeri Bengkalis, jalur seleksinya bisa melalui jalur SBMPTN dan SNMPTN, jadi kita sangat mendukung program kerja sama yang dilakukan oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud dengan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), ujar Johny.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) ini adalah lembaga yang siap mendukung seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi vokasi dan akademik se-Indonesia. Selain Politeknik, perguruan tinggi yang memiliki jalur vokasi dapat bergabung pada seleksi yang khusus dibuka untuk jenjang Diploma IV atau Sarjana Terapan.
Dengan itu Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto menyatakan bahwa ini adalah proses pertama yang harus dilewati oleh lulusan SMA, SMK, MA untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, “ada pada proses seleksi.”
Proses ini menjadi syarat penting agar baik lulusan maupun perguruan tinggi dapat mengukur kualitas calon peserta didiknya. “Untuk itu kami menggandeng LTMPT melakukan seleksi calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN.”
Terdapat sejumlah 40 Politeknik dan12 Universitas Vokasi (data per tanggal 15 Januari 2021) yang tahun ini bergabung dalam seleksi LTMPT. Ratusan program studi ditawarkan bagi lulusan vokasi. “Ini merupakan sebuah kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya ditengah upaya perguruan tinggi vokasi yang bersinergi bersama dunia industri dan dunia kerja agar ke depannya dapat mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya serap tinggi di industri.
Tidak dapat dipungkiri, pendidikan vokasi kini makin mengemuka dengan berbagai pilihan program studi yang ditawarkan. Tak hanya itu, ciri khas yang melekat pada pendidikan vokasi seperti memiliki lebih banyak praktik, menjadi keuntungan tersendiri. Pelatihan langsung yang real atau mendekati situasi nyata di dunia kerja membuat vokasi satu langkah lebih maju.
Keuntungan lainya yang bisa didapatkan saat melanjutkan ke pendidikan vokasi adalah ketersediaan lapangan kerja yang lebih luas. Seorang sarjana terapan atau diploma memiliki kesempatan diterima bekerja lebih tinggi karena keahlian yang dimiliki benar-benar spesifik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau instansi tertentu.
“Di sinilah kami melihat bahwa untuk mewujudkan pembangunan SDM Vokasi, dibutuhkan institusi pendidikan vokasi yang berkualitas. Diksi berusaha mewujudkan pendidikan vokasi yang lebih mumpuni. Kedepannya pasti kita akan melihat antrean masuk SMK, Politeknik, maupun Unista Vokasi. Di sana mereka akan mendapatkan pengalaman dan praktik kerja yang kuat untuk kepentingan modal karier masa depan mereka nantinya,” tutup Wikan.
“Senada dengan Dirjen Diksi, Ketua FDPNI Zainal Arief menyampaikan jika Politeknik siap membuka seluas-luasnya akses masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jalur vokasi politeknik. Mengingat pendaftaran dan seleksi tahun ini pun dilakukan secara online, maka masyarakat diminta cermat dan teliti dalam mencari informasi seputar jalur penerimaan mahasiswa baru jalur vokasi. “Agar tidak salah memilih jalur penerimaan, sedapatnya pendaftar mengakses informasi yang tertera pada laman LTMPT dan Pusat Informasi Politeknik Negeri Se-Indonesia melalui laman http://politeknik.or.id/,”katanya.
Ketua pelaksana eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo Widyobroto menyampaikan SNMPTN dibuka bagi calon pendaftar yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan Sarjana Terapan (Diploma IV).
“Kami siap mendukung program Diksi untuk memperluas jangkauan pendidikan tinggi vokasi di Indonesia.Tak ada pembedaan, baik akademik maupun vokasi semua bisa mendaftarkan diri di LTMPT dan memilih program studi yang sesuai dan linear,” terangnya.
Beliau pun juga mengingatkan agar sekolah segera mengecek status pendataannya di Dapodik dan Pusdatin. Karena jika mengikuti seleksi dari LTMPT, maka data yang akan digunakan adalah kedua data tersebut untuk menentukan kuota sekolah dan sebagainya. (sir/humas polbeng)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.