BENGKALIS – MANDIRI POS, Sebagai bagian terdepan dari wilayah pesisir NKRI di Selat Malaka, Politeknik Negeri Bengkalis berkomitmen dalam mendedikasikan tri dharma perguruan tinggi untuk unggul sebagai pusat pengembangan dan kajian. Salah satu fokus pengembangan riset adalah ekosistem pesisir pantai dan tata kelola pengembangan potensi kemaritiman di wilayah Selat Malaka.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Polbeng melakukan program kerja sama penelitian di bidang Automatic Identification System (AIS).
Yang mana Konsorsium Penelitian AIS Polbeng tergabung dalam Konsorsium Riset AISITS, sebagai wadah pengembangan riset-riset dan produk inovasi berbasis AIS guna menjaga keselamatan maritim.
Aplikasi Automatic Identification System Institut Sepuluh November (AISITS) merupakan salah satu aplikasi pemantau kapal yang dikembangkan oleh Pusat Unggulan Iptek Keselamatan Kapal dan Instalasi Laut (PUI-KEKAL) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan merupakan sistem pelacakan otomatis yang digunakan pada kapal dan pelayanan lalu lintas kapal untuk manajemen kapal di pelabuhan, manajemen keselamatan kapal, pemantauan bahan bakar, pemantauan potensi dari emisi kapal, manajemen inspeksi kapal dan lain sebagainya.
Kerja sama penelitian ini kemudian ditindaklanjuti dengan hibah pemasangan perangkat AIS yang telah diterima Polbeng beberapa hari yang lalu dan langsung dipasang dan diinstal untuk pengoperasian oleh tim AIS Polbeng.
Menyikapi hal tersebut, Direktur Polbeng Johny Custer, ST, MT mengatakan, dengan telah dipasangnya perangkat AIS, saat ini Polbeng sudah dapat memantau data data kapal yang melewati Selat Malaka untuk keperluan riset.
“Saat ini Polbeng sudah dapat memantau data-data kapal yang lewat di perairan Selat Malaka. Mudah-mudahan, dengan adanya dukungan Pemkab Bengkalis, kami dapat meningkatkan dan menciptakan inovasi-inovasi baru terkait sistem pelayaran dan keselamatan kapal sehingga akan diperoleh solusi yang tepat untuk permasalahan permasalahan yang ada di perairan Selat Malaka, termasuk masalah kedaulatan negara dalam pengelolaan wilayah perairan Selat Malaka,” ungkap Johny Custer kepada mandiripos.com, Sabtu, 26 Desember 2020.
Selanjutnya ia memberikan apresiasi kepada Pemerintahan Kabupaten Bengkalis terutama kepada Pj. Bupati H. Syahrial Abdi yang telah memberikan dukungan untuk penelitain dan pengembangan AIS di Polbeng.
Ia berharap, kedepannya, Polbeng dapat menjadi garda terdepan dalam penelitian dan pengembangan terkait sistem pelayaran dan keselamatan kapal termasuk pengelolaan wilayah kedaulatan RI khususnya di wilayah perairan Selat Malaka.
“Dengan adanya AIS, diharapkan dapat memantau kapal-kapal secara lebih akurat, yang mana sekarang ini banyak sekali kapal-kapal yang tidak teridentifikasi, itu menjadi suatu hal yang berbahaya bagi kedaulatan NKRI,” pungkas Johny Custer.(sir)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.