SUNGAI PAKNING – MANDIRI POS,
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan ( KSOP ) Kelas II Tanjung Buton mempasilitasi sosialisasi Forum Keselamatan Pelayaran yang diselenggarakan oleh Distrik Navigasi Kelas I Dumai bersama masyarakat nelayan Pekanbaru, Dumai, Sungai Pakning dan Bengkalis secara Virtual dengan Dirjen Perhubungan Laut – Kementerian Perhubungan di halaman depan kantor KSOP Kelas II Tanjung Buton jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Bukit Batu Sungai Pakning, Rabu 7 Oktober 2020.
Kegiatan Forum Keselamatan Pelayaran yang diadakan bersama Dirjen Perhubungan Laut tersebut bertujuan agar para masyarakat nelayan paham akan Alur Pelayaran yang berada wilayah mereka masing masing.
Dikatakan Kepala Kantor KSOP Kelas II Tanjung Buton, Wigyo, S.Sos, MH, melalui Kepala Wilayah Kerja (Wilker) Tanjung Buton Capt. M. Hafiz Daulay, M.Mar., pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara serentak di 4 tempat di wilayah Provinsi Riau, yakni Pekanbaru, Dumai, Sungai Pakning dan Bengkalis.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Distrik Navigasi Kelas I Dumai,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, peserta yang hadir merupakan para nelayan yang berada di wilayah kerja Distrik Kelas I Navigasi Dumai.
“Kegiatan ini dalam rangka sosialisasi KP819 tahun 2018 Tentang Alur Pelayaran Dumai serta Kampanye Kesehatan dan Keselamatan Pelayaran serta Forum Grup Diskusi Rancangan Umum Tata Alur Pelayaran (RUTAP) di wilayah kerja Distrik Navigasi Kelas I Dumai yang meliputi perairan Provinsi Riau dan Tanjung Balai Karimun,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dibagikan jaket keselamatan (Life Jacket) kepada para nelayan, ujarnya.
Kegiatan Forum Keselamatan Pelayaran dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut – Kementerian Perhubungan, Ir. R. Agus H Purnomo secara Virtual kepada Empat daerah di Provinsi Riau, yaitu Pekanbaru, Dumai, Sungai Pakning dan Bengkalis.
Pada acara yang dilaksanakan secara Virtual tersebut Dirjen Perhubungan Laut – Kementerian Perhubungan Ir. R. Agus H Purnomo mengatakan “dimanapun kita berkerja yang paling utama adalah menjaga keselamatan dan kesehatan dalam bekerja”, jadi kita harus selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19, agar tidak tertular Virus carona.
Ia juga mengatakan, transportasi laut merupakan urat nadi yang menghubungkan seluruh wilayah Republik Indonesia.
Untuk itu, lanjutnya, keselamatan pelayaran harus diutamakan dengan komitmen yang tinggi.
“Komitmen antar semua pemangku kepentingan harus kuat, baik kami sebagai regulator maupun pihak pengguna jasa, operator dan seluruh stake holder terkait lainnya harus bisa menciptakan angkutan laut yang selamat,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas I Dumai Raymon Sianturi, secara virtual mengatakan dalam sambutannya, kegiatan ini bertujuan salah satunya dalam rangka memperkuat komitmen tentang penguatan keselamatan pelayaran.
Ini adalah sosialisasi tentang Alur Pelayaran Dumai serta Kampanye Kesehatan dan Keselamatan Pelayaran serta Forum Grup Diskusi Rancangan Umum Tata Alur Pelayaran (RUTAP) di wilayah kerja Distrik Navigasi Kelas I Dumai yang meliputi perairan Provinsi Riau dan Tanjung Balai Karimun,” Ungkap Raymon.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Camat Bukit Batu diwakili Kasi Trantibum Hanafi, Jajaran Distrik Navigasi Kelas I Dumai, Kepala Desa Sungai Selari Baharum serta kelompok nelayan dan undangan lainnya. (sir)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
