DURI – Warga yang tinggal di Jalan Siak Desa Simpang Padang Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis mendadak heboh. Bagaimana tidak, sesosok mayat telah ditemukan warga di perkebunan milik warga. Mayat lelaki tersebut ditemukan pada Senin, tanggal 21 September 2020, sekira pukul 17.45 WIB.
Kejadian tersebut lantas dilaporkan warga ke pihak Polsek Mandau. Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihak Polsek Mandau langsung melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, diketahui mayat lelaki tersebut berinisial HPS (58) beralamat di Jalan Kanna Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.
Dari hasil olah TKP, didapat Barang Bukti sebagai berikut:
- Celana jeans warna biru
- Kaos lengan pendek warna biru abu-abu
- Celana dalam warna coklat muda
- Sendal jepit warna hijau merek mely
- 2 ekor burung balam (1 ekor terikat kakinya dan 1 di dalam sangkar)
- Serpihan kulit kayu dan ranting pohon
- Handphone merek Nokia warna Putih
- Handphone merek Oppo warna Biru Dongker
- Kunci motor
- Motor matic honda beat warna Putih Biru BM 5441 DAC
- Masker warna hitam
- Tempat tali pemikat burung
Dari hasil penyelidikan, korban HPS diketahui memiliki hobi menjerat burung. Pada hari Senin, tanggal 21 September 2020, sekira pukul 07.50 WIB, korban berpamitan kepada Istri korban untuk pergi menjerat burung. Hingga pukul 11.45 Wib, korban tidak juga pulang untuk makan siang.
Merasa khawatir, istri korban menemui kawan korban guna menanyakan keberadaan korban dan meminta bantuan untuk mencari korban. Pada pukul 14.00 WIB, Kawan-kawan korban mencari Korban di sekitaran Jalan Siak dan mencari di lokasi perkebunan Jalan Siak, Desa Simpang Padang, dikarenakan lokasi tersebut sebelumnya pernah didatangi oleh Korban dan Kawanya itu untuk menjerat burung. Pada pukul 16.45 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya menghubungi pihak Desa Simpang Padang dan Polsek Mandau.
Pada pukul 17.50 WIB, personil Polsek Mandau tiba di TKP. Selanjutnya ihak kepolisian melakukan olah TKP. Pada pukul 19.00 WIB, Ambulance RSUD Mandau tiba di TKP dan membawa korban ke RSUD Mandau untuk dilakukan visum terhadap Korban.
Dari hasil visum yang dilakukan oleh pihak RSUD Mandau dipimpin oleh dr. Saleh Wahyudi, bahwa korban diduga mengalami jatuh dari pohon sesuai dengan hasil pemeriksaan visum yaitu terdapat luka-luka gores pada tangan dan kaki tepatnya di bagian paha, serta ada beberapa tulang yang patah, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Selanjutnya sekira pukul 21.15 Wib, jenazah dibawa keluarga ke rumah duka untuk prosesi pemakaman selanjutnya.
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.