DURI-Terkait pemberitaan tentang UEK-SP Kelurahan Gajah Sakti yang berjudul “Ketika Ditanya Terkait Tidak Bisanya Melakukan Pencairan, Pengurus UEK-SP Ini Terkesan Meradang, Ada Apa”, yang naik sebelumnya di media ini pada hari Kami (23/7/20), Ketua UEK-SP Kelurahan Gajah Sofyan Sori didampingi Pendamping Desa Kelurahan Gajah Sakti Ratmah S.Si dan dihadiri oleh Raden Silalahi Sebagai S.A.K (Staf Analisis Kredit) memberikan klarifikasi akan hal tersebut pada media ini Jumat (24/7/20).
Menurut Ratmah calon pemanfaat bukan tidak bisa melakukan peminjaman di UEK-SP, hanya saja calon pemanfaat harus bersabar. Hal ini karena menunggu antrian terhadap calon pemanfaat sebelumnya.
“Kami mengklarifikasi terkait pemberitaan sebelumnya. Bahwa calon pemanfaat yang baru bukan tidak bisa meminjam, hanya sesuai prosedur, harus antri dulu. Dan tentunya ada standar prosedur yang harus dipahami oleh calon pemanfaat kita. Untuk bukan tidak bisa melakukan pencairan, namun menunggu antrian, karena kita pastinya mendahului pemanfaat yang lancar atau yang terlebih dahulu mengajukan proposal peminjaman,”jelas Ratmah kepada media ini.
Ratmah juga mengatakan, kalau UEK-SP Kelurahan Gajah Sakti bersama petugas di lapangan, bekerja keras dalam melakukan pengembalian dana yang telah dipinjamkan oleh pemanfaat.
“Kita selalu melakukan langkah persuasif dalam melakukan penagihan kepada para pemanfaat kita di lapangan. Dan tentunya sekali lagi saya sampaikan, sesuai prosedur. Kita memang memahami juga situasi sulit seperti ini, namun hal ini tentunya tak lantas menjadi alasan. Dan kalau yang namanya macet pasti ada, nah tinggal kita dan UEK-SP lagi melakukan berbagai langkah untuk hal itu,”katanya lagi.
Dan terkait adanya isu-isu miring seperti yang diberitakan sebelumnya, dirinya mengatakan h itu tidak benar adanya.
“Insya Allah hal terkait isu itu tidak benar. Dan kita bersama ketua UEK-SP pak Sofian Sori selalu berkoordinasi dengan baik untuk kemajuan UEK-SP ini,”pungkasnya. (BN).
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.