Bengkalis – MANDIRI POS, Komisi II kembali merespon keluhan masyarakat terkait jaringan distribusi listrik di daerah dengan mempertanyakannya ke dinas ESDM (Energi Sumber Daya dan Mineral) Provinsi Riau, Jumat (03/07/2020).
Bersama wakil ketua Syahrial, komisi II yang diketuai Ruby handoko hadir bersama sekretaris Zamzami Harun, dan anggota Rianto, Erwan, Giyatno, Fery Situmeang, Laurensius Tampubolon, Susianto SR, Adihan dan Septian Nugraha.
Komisi II menaruh perhatian terhadap penyaluran energi listrik yang berada di beberapa kecamatan di Bengkalis yang tidak sepenuhnya bisa dinikmati oleh masyarakat dengan maksimal, seperti yang disampaikan Waka Syahrial, “Kami ingin kejelasan sejauh mana ESDM Provinsi Riau megalokasikan anggaran untuk Jardis (jaringan distribusi listrik) di setiap kabupaten terutama Kab. Bengkalis,” ungkapnya.
Katanya lagi, walaupun situasi sekarang baik provinsi maupun kabupaten/kota dihadapi dengan wabah virus corona atau Covid-19, hal ini perlu dipertanyakan mengingat tugas pokok dan fungsi DPRD menyampaikan aspirasi dan keluh kesah masyarakat di beberapa desa yang belum terpenuhi jaringan listriknya.
Sementara itu, Ketua komisi II Ruby Handoko beserta anggota menyuarakan keluhan jaringan listrik ini di daerah masing-masing, khususnya tiang listrik yang telah dibangun di beberapa daerah namun sampai saat ini tidak dialiri oleh listrik.
Menurut Zamzami Harun, masalah listrik ini harus dicarikan solusi terbaik oleh Provinsi sehingga masyarakat dapat menikmati jaringan listrik di rumahnya. Apabila tidak diselesaikan maka akan banyak waktu yang terbuang dan masyarakat akan terus mengalami kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari.
“Di setiap reses, pasti masyarakat mengeluh mengenai listrik, contohnya di Muntai. Kami sangat prihatin dengan kondisi ini, karena itu diharapkan suara kami dapat di dengar oleh pihak provinsi dan direalisasikan secepatnya,” tambah ketua komisi II Ruby Handoko.
Kabid Listrik ESDM Andriani tidak memungkiri listrik memang merupakan kebutuhan pokok dari hal terkecil sampai terbesar, untuk itu menjawab keluhan dari komisi II bahwa tahun ini Bengkalis mendapat anggaran pembangunan jaringan listrik. Ia meminta kepada PLN untuk meninjau dan mengumpulkan data-data terkait permasalahan listrik yang ada.
“Dengan jumlah 155 desa yang ada di Bengkalis masih banyak tak berlistrik jadi saya mohon bikin masterplannya untuk beberapa desa yang membutuhkan listrik ini, sehingga bisa kita duduk bersama dengan PLN dan bisa kita usulkan kedepannya ,”jelas Andriani.
Sikap yang diambil ESDM Provinsi Riau yang ingin meninjau lapangan diapresiasi oleh Wakil Ketua DPRD Syahrial, ia berharap tinjauan tersebut juga menyertakan DPRD untuk mendampingi.
“Dan saya berharap kepada kawan-kawan komisi II, jika ada permasalahan di daerahnya masing-masing mohon dicatat dan diberikan data yang utuh,” tutup Syahrial.
Selain Kabid Listrik Andriani, Komisi II juga diterima oleh Sekretaris ESDM Marianto Sam, Kasubbag ESDM Syahrul Jalaludin, dan staff Agung, Sapti Martasi, M. Aditia, Jon Kenedi, ikut hadir perwakilan PLN Dumai dan PLN Bengkalis.(sir/dprd)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.