BENGKALIS – MANDIRI POS. Untuk pemantapan tupoksi Relawan Desa Covid-19, UPT Puskesmas Lubuk Muda taja sosialisasi tatanan new normal yang bertempat digedung olahraga Desa Sungai Siput, Jumat (5/6/2020).
Adapun kegiatan sosialisasi tersebut di ikuti oleh sebagian dari 17 desa se-Kecamatan Siak Kecil, yaitu 9 desa, dan sisa 8 desa nantinya akan dilaksanakan dan ditaja pula oleh UPT Puskesmas Sadar jaya.
Pada kegiatan sosialisasi tatanan new normal dalam pemantapan relawan tersebut Dari masing masing desa hanya diperbolehkan menghadirkan Kepala Desa, Sekdes, BPD serta 10 orang relawan peserta sosialisasi, oleh kerena pada kegiatan sosialisasi tatanan new normal itu pihak penyelenggara tetap mengikuti anjuran pemerintah, yaitu tidak membuat kerumunan dan menjaga jarak (physical distanching).
Pihak penyelenggara Plt. Kepala UPT Puskesmas Lubuk Muda Tursini S.Keb menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut terlaksana berkat kerjasama Pemerintah Kecamatan dan Polsek Siak Kecil, kerena salain kami dari puskesmas, kami dibantu oleh Camat Fadlul Wadji dan Kapolsek Iptu Sunaryo untuk menjadi moderator dalam penyampaian serta penjelasan kepada peserta sosialisasi, ujar Tursini yang sering dipanggil bunda Unil.
Selanjutnya Tursini juga menjelaskan bahwa tugas puskesmas dalam hal new normal ini selalu siap dan cepat dalam hal pengawasan tentang perkembangan mengenai masalah yang terjadi terhadap perkembangan masalah Covid-19, kerena sifat puskesmas itu memantau, kerena dalam Covid-19 ini yang kami pantau itu bersifat pada:
Pertama pemantauan terhadap ketaatan ODP untuk di isolasi mandiri dan yang kedua pemantaun
tentang kesehatan para ODP.
Agar para ODP tersebut mau dan mentaati saat di isolasi mandiri selama 14 hari apa bila pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Ditempat yang sama Camat Siak Kecil Fadlul Wadji memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara sosialisasi tersebut, puji syukur kepada allah tak lupa diucapkannya agar semua yang hadir dalam lindungan allah SWT dan terjauh dari segala penyakit yang mewabah saat ini.
Camat berharap dengan adanya sosialisasi pemantapan relawan ini, tujuan dan maksud dari semua orang untuk yang terbaik akan tercapai, “itu semua harus adanya kekompakan”,ungkap Fadlul, kerena tampa kekompakan semua itu tidak ada apa apanya, namun pada saat ini kekompakan itupun telah tampak saat melihat kehadiran para kepala desa, kehadiran para UPT UPT, kehadiran Korwil dinas pendidikan dan para relawan desa, tambah Fadlul lagi.
Camat berharap kepada relawan agar siap menjadi garda terdepan, yang inti siap membantu desa dalam penyelesaian masalah penanganan Covid-19.
Dan Camat juga menyampaikan kepada relawan bahwa Covid-19 ini belum berakhir, jadi apapun yang kita peroleh dari bantuan desa agar dapat digunakan sebaik baiknya.
Tak kalah penting ungkapan yang disampaikan oleh Kapolsek Iptu Sunaryo SH.MH yang selalu tampil gagah dan tegas, bahwa relawan sangat dihandalkan didesa masing masing, “relawan mempunyai nilai yang tinggi, jadi relawan harus mampu mewakili masyarakat desanya, arti kata mampu dan siap menjalani permasalahan tentang penanganan terhadap berbagai masalah Covid-19 di desa mereka”.
“Relawan diminta kerja sama tampa pamrih,
Relawan itu sanggup berjuang, relawan tangguh itu siap dalam segala bentuk apapun dalam menjalani penanggulangan Covid-19 tersebut, lebih baik kita berbuat yang terbaik terlebih dahulu, daripada kita mencontoh mereka untuk menjadi terbaik,” pinta Aryo.
Kapolsek juga menjelaskan apa itu new normal, “new normal bukan normal seperti sebelum adanya wabah Covid-19, new normal adalah normal dalam pembatasan”, bisa melakukan aktifitas seperti biasanya tapi tetap dalam anjuran protokol kesehatan, tetap memakai masker, tetap cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, tetap tidak berkerumun dan tetap menjaga jarak (fhysical distanching).
Terahkir Kapolsek Aryo dengan tegas mengimbau dan menyampaikan bahwa mulai pada hari jumat tertanggal 5 juni 2020. “Seluruh masjid yang ada Di Kecamatan Siak Kecil agar cek suhu badan kepada seluruh jamaah yang akan melakukan sholat jumat”.
Tiap tiap masjid harus selalu menyiapkan tenaga Linmas setidaknya 2 orang untuk pengukur suhu badan sebelum jamaah ber wudhu dan melakukan sholat.
Dan selanjutnya nanti kita juga akan melakukan terhadap tempat keramaian lain, seperti pasar, begitu juga pada sekolah sekolah saat dimulai ajaran baru nanti, harus selalu menyiapkan tempat cuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir, ungkap Kapolsek Aryo.(sir)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.