BENGKALIS – MANDIRI POS, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) H Heri Indra Putra memimpin pertemuan forum komunikasi para pemangku kepentingan utama Kabupaten Bengkalis tahap pertama tahun 2020, tentang pembahasan pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kabupaten Bengkalis.
Pertemuan forum komunikasi itu, digelar melalui telewicara atau Vidcon oleh pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Dumai dan BPJS Cabang Bengkalis Senin 4 Mei 2020, di ruang Sekda Bengkalis.
Tujuan forum komunikasi tersebut, yaitu melaksanakan advokasi kepada unsur pemerintah, membangun kemitraan, modal perekrutan, pendaftaran untuk kategori pekerja penerima upah (PPU), pekerja bukan penerima Upah (PBPU) dan Jamkesda.
Membangun kemitraan dalam memberikan dukungan bagi perluasan rekrutmen peserta, dukungan terhadap program Jaminan Kesehatan BPJS kesehatan, menyampaikan saran dan pendapat dalam rangka pelaksanaan tugas BPJS Kesehatan dan menerima masukan terhadap pelaksanaan maupun perbaikan program di masa yang akan datang.
“Kami mendukung dan apreasiasi atas pelakasanaan pertemuan forum komunikasi para pemangku kepentingan utama Kabupaten Bengkalis tahap pertama ini, membahas tentang pelaksanaan program JKN KIS di Kabupaten Bengkalis, kita berharap semoga hasil pertemuan pertama ini dapat membangun kebersamaan, dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Bengakalis,” kata Asisten II H Heri Indra Putra.
Ia menambahkan terkait dengan adanya masukan dan saran dari beberapa pemangku kepentingan utama Kabupaten Bengkalis diforum komukikasi tersebut, kepada pihak BPJS agar dapat memberikan penjelasan serta segera melakukan perbaikan tentang pelaksanaan BPJS di Kabupaten Bengkalis.
“Mari kita bangunkan lagi komunikasi yang baik, baik itu kepada masyarakat maupun di petugas pelayananan BPJS, sehingga tidak ada lagi salah menginformasikan yang tersebar di tengah-tengah masyarakat kita, dengan menimbulkan kesalahapahaman baru, bagi BPJS terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat,” ajak Heri.
Sementara itu, kepala Cabang Dumai BPJS Harie Wibhawa mengucapkan terima kasih kepada para pemangku kepentingan utama Kabupaten Bengkalis atas kehadiran dan kerjasama membahas tentang pelaksanaan program JKN di Kabupaten Bengkalis.
“Pertemuan pertama ini, kita dari BPJS memang ingin mendengarkan masukan dan saran dari pemangku kepentingan utama Bengkalis, bagaimana supaya pelaksanaan BPJS di Kabupaten Bengkalis terlaksana dengan baik, jika dilapangan masih ada pelaksanaan BPJS kurang baik, maka pertemuan ini kita bahaskan bersama-sama.
Harie juga mengajakan kepada masyarakat dan peserta BPJS agar dapat mendonwload aplikasi JKN Mobile di playstore andriod, karena ada 5 kemudahan menggunakan apalikasi tersebut.
“Kami juga meminta kepada Diskominfotik Kabupaten Bengkalis untuk membantu mensosialisasikan atau mempublikasikan program JKN ini, kepada masyarakat luas,” pintanya.
Pertemuan forum komunikasi tersebut diikuti, Kepala Cabang Bengkalis BPJS H. Fuad Cahyadi, Komisi IV DPRD Bengkalis Sofyan, Kadis Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra dan Kabid Dinas Kesehatan Bengkalis, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statik Johansyah Syafri, Kadisduk Capil Renaldi, Sekretaris Bappeda Rinto dan Disnaker Duri.(sir/diskominfotik)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.