Mandau-Ditengah maraknya isu virus corona di Indonesia bahkan di Dunia, membuat masyarakat merasa was-was akan terjangkit dengan penyakit tersebut, maka masker dianggap salah satu alat yang dapat mengantisipasi agar tidak terkontak secara langsung dengan orang yang sudah terjangkit dengan penyakit itu.
Namun, apa jadinya bila masker yang selama ini sangat mudah ditemukan di kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis sekarang masker yang amat dibutuhkan menjadi barang yang langka dan sulit untuk ditemukan jikapun ada, harganya tidak lagi seperti sebelum isu corona ini muncul.
hal ini disampaikan oleh Hendri Yanto, Sekretaris DPC PAN Mandau,
“Dengan maraknya isu corona membuat kita waspada, Saya menanyakan masker kebeberapa apotik yang ada di Mandau ternyata tidak kita jumpai, “Ujarnya ke awak media pada Jumat (6/3/20).
Diteruskan Hendri Yanto lagi, “Saya sudah datangi beberapa Apotek (selama ini menjual masker) dekat Jalan Karet, kemudian di depan kantor pos, dan dekat masjid jami serta masjid Ihsan, kesemua Apotek yang Saya jumpai mengatakan Masker sudah habis terjual,” imbuhnya.
Namun Hendri Yanto tidak putus asa untuk mencari, akhirnya membuahkan hasil, masker didapatinya di toko parfum yang berada di seputaran Sudirman dekat Nusantara 2.
“Akhirnya saya jumpai masker di toko yang menjual berbagai parfum dekat kedai kopi Cawan Mas di seputaran sudirman, harganya tidak seperti biasa, ditoko itu ia menjual satu unit Rp 6000, padahal sebelumnya harga masker hanya Rp 1000 per unitnya,”ujar Sekjen DPC PAN ini heran.
Mendapati kenyataan seperti ini, Hendri Yanto berharap kepada pihak pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat menyikapi hal ini.
“Kenapa masker menjadi langka dimandau, apa ada penimbunan, sehingga sewaktu-waktu harganya bisa selangit, jika sudah begini kita harap pemerintah turun tangan jamgan sampai masker yang dibutuhkan dimanfaat orang tertentu untuk mencari keuntungan yang besar,”tutupnya.(BN/Mus)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.