PINGGIR – Wau. Satu kata ini sepertinya sudah cukup menggambarkan keheranan terhadap pengerjaan proyek ini. Dimana pelaksanaan pekerjaan box covet jalan Kamboja Desa Pinggir yang hanya 1,5 meter menelan biaya cukup besar sekali.
Tak tanggung-tanggung mencapai Rp 45.500.000 juta yang dianggarkan melalui sumber dana Silpa Bagi Hasil (SBH). Proyek ini dilaksanakan oleh tim pengelola kegiatan (TPK).
Pantauan dilapangan terlihat jelas bahwa anggaran untuk mengerjakan proyek box cover memang tidak sedikit. Padahal kalau dikerjakan secara benar, anggaran tidak sampai segitu.
Ini di sinyalir ada dugaan “permainan anggaran” antara pihak pemerintah desa dengan TPK. Kalau hal ini terus dibiarkan ditakutkan akan merugikan negara dan memberikan keuntungan kepada seseorang. Ini baru satu proyek yang terlihat, belum lagi beberapa proyek lainnya.
Sampai saat ini pun pekerjaan tersebut belum siap dan tumpukan tanah bekas galian masih menunpuk di lokasi pekerjaan.
Bahkan pas masuk di jalan kamboja tersebut pun tidak tertulis kalau sedang ada pekerjaan sehingga warga yang tidak tahu mau melewati mengunakan mobil terpaksa harus putar arah.
Menyikapi hal di atas, Sekretaris Desa Pinggir Muhammad ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler mengatakan bahwa box cover tersebut belum lama siap jadi belum bisa di lewati. Ketika ditanya masalah anggaran cukup besar, sekdes tidak memberikan komentar dan memilih diam. (BD)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.