PINGGIR-(BENGKALIS)-Diduga bantuan meja untuk pedagang pasar dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis, melalui Dinas Disprindag Kabupaten Bengkalis untuk UPT di Kecamatan Pinggir tidak sesuai harapan. Padahal meja-meja tersebut untuk pedagang pasar berjualan, namun mutu dan kualitas meja tidak kokoh dan di buat asal-asal jadi. Kalau hal ini dibiarkan, tentunya akan merugikan negara.
Tampak bantuan meja tersebut sudah ada seminggu menumpuk diareal samping kantor UPT Dinas Perindustrian Dan Peradangan (Disprindag) Kecamatan Pinggir. Di tutup pakai terpal warna biru. Walaupun di tutup, kondisi meja tersebut sudah mulai ada yang renggang-renggang, penutup meja juga terbuat dari triplek sudah mulai terbuka.
Menyikapi persoalan diatas Kepala UPT Disprindag Kecamatan Pinggir, Syahril ketika dikonfirmasi media ini, Rabu (13/11) diruangan kerjanya menjelaskan bahwa masalah bantuan tersebut juga sampai detik ini belum ada serah terima ke UPT. ” Kita juga tidak tahu, tiba-tiba puluhan meja untuk pedagang pasar sudah ada di areal kantor. Memang menurut informasi dari Kasubag TU jumlah bantuan meja itu sekitar 16 meja yang akan diletakkan di Pasar Pinggir,” katanya.
Masih kata Syahril, jadi meja tersebut memang diperuntukan untuk pasar yang ada di desa Pinggir yang tempatnya sudah dibangun juga oleh pemerintah beberapa tahun lalu. Cuman ia tidak tahu kenapa meja tersebut diturunkan dekat kantor dan kenapa tidak langsung di pasar, ujarnya. (BD)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.