SIAK-Sempena hari jadi kabupaten Siak ke 24, tahun 2023, Pemkab Siak menggelar Festival Siak Bermadah (FSB) diikuti dengan pembukaan bazar ekonomi kreatif dan UMKM yang memilih lokasi di tepian bandar sungai jantan atau lebih tepatnya di depan panggung siak bermadah.
Tujuan dari kegiatan ini, untuk menampilkan produk-produk kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di kabupaten Siak. Untuk ditampilkan dan dipromosikan melalui event bazar produk kreatif dan UMKM di Festival Siak Bermadah (FSB).
Wakil Bupati Siak Husni Merza menyebutkan tahun ini bazar tidak begitu ramai yang mengisi, tahun depan Husni minta Dinas Pariwisata khususnya bidang ekonomi kreatif agar dapat mendata, perajin dan UMKM yang ada di kampung dan kecamatan. HUT kabupaten Siak tahun depan diharapkan dari kecamatan di undang agar menampilkan produk ekonomi kreatif andalan mereka.
“Saya lihat, stan banyak yang kosong, kurang peminatnya. Sebenarnya, pengalaman kami turun di bujang kampung setiap desa di kabupaten Siak. Itu banyak sekali produk-produk kreatif yang kami temui, bahkan ada produk kreatif tak terkira oleh kita, ada kami temui di acara bujang kampung. Artinya apa, perajin dan pelaku usaha UMKM itu banyak dan tersebar di setiap kampung. Produk kreatif mereka patut kita beri tempat, agar dibeli pengunjung,”kata Wabup Husni saat membuka Bazar produk kreatif dan UMKM, di Kota Siak, (10/10/2023).
Husni mencontohkan perajin batik Siak, tidak hanya ada di produksi di Dekranasda saja, namun batik juga ada di produksi di kampung dayun dengan motif yang berbeda dan di Sungai Apit. Sehingga produk mereka perlu dipajang dan di tampilkan Bazar produk kreatif dan UMKM.
“Saya pernah memakai batik motif etnik sakai yang di buat di kampung jambai makmur. Terus saya ada pakai batik motifnya payung dan tepak dari Koto Gasib, dari kerinci kanan juga ada batik, sudah banyak motif-motif batik yang dikreasi oleh pelaku kreatif kita, ini salah satu khazanah yang ada di kabupaten Siak. Perlu ditampilkan dan di pamerkan agar masyarakat tahu bahwa, ada produk yang tak kalah menariknya dengan batik jawa, sehingga konsumen terpikat untuk membeli,”sebutnya.
Husni menambahkan produk-produk kreatif yang ada di kampung dan kecamatan, harus di tampilkan dalam setiap event di kabupaten, sehingga orang tahu, ada produk bagus, berkualitas hasil karya anak-anak kabupaten Siak
“Ini tugas kita bagaimana menjembatani, mempromosikan serta mengenalkan kepada khalayak ramai, termasuk UMKM nya, dengan begitu orang akan banyak mencari dan membeli produk kreatif tersebut, jadi ekonomi kreatif ini akan tumbuh dan terjadi peningkatan ekonomi di masyarakat,”ungkapnya.
Husni juga minta, peran penghulu dan perusahan untuk membina dan permudah modal usaha bagi pelaku UMKM dan perajin, ia optimis ekonomi kreatif akan tumbuh dan berkembang di kabupaten Siak. (Info).
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.