Bagansiapiapi — Bupati Rokan Hilir (Rohil) H. Afrizal Sintong fokus memprioritaskan sejumlah program unggulan selama masa kepemimpinan mereka. Diantara adalah fokus dengan pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Selain itu, dengan terus minim nya APBD Rohil ini, Pemkab Rohil terus menggesa Perda perubahan BUMD menjadi PT agar bisa mengelola potensi minyak mentah di Blok Rokan karena ini berpeluang banyak meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“APBD kita sekarang jauh menurun, jadi ini perlu kerja keras bersama semua pihak bagaimana kedepannya kita mengejar pendapatan daerah supaya dapat melakukan pembangunan yang lebih banyak,” bebernya.
Program unggulan tersebut di atas diungkapkan Bupati pada saat menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rohil tahun anggaran 2021-2026, Kamis (23/9/2021).
Musrenbang RPJMD itu, dibuka langsung oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong. Turut hadir, wakil bupati Rohil H Sulaiman, Ketua DPRD Rohil Maston, Sekda Rohil M Job Kurnia, anggota DPRD Riau Dapil Rohil, kepala dinas, camat serta Forkopimda.
Musrenbang masa kepemimpinan Afrizal Sintong dan H Sulaiman ini, mengambil tema Menuju Rokan Hilir yang Maju Religius dan Berbudaya Berbasis Infrastruktur dan Perekonomian yang Handal.
“Musrenbang ini untuk menyinkronkan visi misi kami sebagai bupati dan wakil bupati Rohil untuk lima tahun kedepan,” ungkap Afrizal Sintong.
Dijelaskan Afrizal, ada beberapa program unggulan selama masa kepemimpinan mereka. Diantara adalah fokus dengan pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Selain itu, dengan terus minim nya APBD Rohil ini, Pemkab Rohil terus menggesa Perda perubahan BUMD menjadi PT agar bisa mengelola potensi minyak mentah di Blok Rokan karena ini berpeluang banyak meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“APBD kita sekarang jauh menurun, jadi ini perlu kerja keras bersama semua pihak bagaimana kedepannya kita mengejar pendapatan daerah supaya dapat melakukan pembangunan yang lebih banyak,” paparnya.
Sementara itu Ketua DPRD Rohil Maston mengatakan DPRD Rohil telah menerima pengajuan perubahan BUMD Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Rokan Hilir (PD SPR) ke perusahaan terbatas (PT).
Namun saat ini pihak Pansus DPRD Rohil masih menunggu Pemkab Rohil memberikan dahulu penilaian secara akutansi hasil audit Perbankan modal dari PD ke PT.
“Kami tinggal menunggu itu aja dari Pansus agar modal yang nanti dituangkan ke PT itulah jadi acuan PT ini kedepannya. Artinya kami DPRD Rohil dukung perubahan PD ini ke PT,” jelas politisi PDIP ini.(Adv/Pemkab)
Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.