TP-PKK Dan DWP Bengkalis Gebrak Masker dan Sosialisasi Stunting di Puskesmas Desa Selat Baru


BANTAN – MANDIRI POS, Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kabupaten Hj. Herawati Syahrial didampingi Ketua DWP Bengkalis Hj Akna Juita Bustami beserta pengurus TP-PKK dan DWP Bengkalis melaksanakan Gebrak Masker di Desa Selat Baru Kecamatan Bantan, Kamis (22/10/2020).

Herawati mengatakan hingga kini sudah kurang lebih 3.000 masker yang sudah kita distribusikan secara berjenjang melalui Tim Penggerak PKK Kecamatan.

Dan hari ini kita membagikan 1.000 buah masker di Desa selat Baru, pembagian masker dibagi kepada masyarakat di jalan raya dan di pasar Selat Baru, ungkapnya lagi.

“Kami mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis untuk menjadi pelopor pengguna masker dengan cara mengingatkan, terutama mulai dari keluarga agar selalu menggunakan masker dimana saja, kapan saja, setiap beraktifitas,” ujar Hj Herawati seraya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak dan menghindari kerumunan.

Selanjutnya Usai Gebrak Masker, dihari yang sama Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kabupaten Hj. Herawati Syahrial juga didampingi Ketua DWP Bengkalis Hj Akna Juita Bustami beserta pengurus TP-PKK dan DWP Bengkalis menghadiri sosialisasi Stunting pada anak, di Puskesmas Desa Selat Baru

Ketua TP-PKK Kecamatan Bantan Sumiati mengatakan tujuan sosialisasi stunting ini untuk melihat tumbuh kembang balita yang tidak normal yang kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak

Sementara itu, Pj. Ketua TP-PKK Bengkalis Hj Herawati menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah suatu bentuk komitmen dan kerjasama Tim Penggerak PKK dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk menurunkan angka stunting di Desa Selat Baru.

Baca Juga  Pemkab Siak Kota Terbaik Se Propinsi Riau

“Untuk itu program ini terus digaungkan agar anak kita bisa tumbuh kembang secara baik karena permasalah utama stunting ini adalah pola asup yang tidak tepat. Seringkali ibu memberikan makanan kepada anaknya berdasarkan kesukaan dan pilihan anaknya, bukan berdasarkan kandungan gizi. Pemberian asupan yang salah dan terus-menerus itu berdampak gizi buruk,” ujarnya.

Untuk itu, Herawati berharap kasus stunting di Desa ini dapat ditangani serius dengan memberikan asupan gizi pada ibu hamil dan balita serta menjaga lingkungan agar tetap terjamin kebersihannya.

Diakhir acara dilakukan penyerahan bantuan untuk anak stunting dari TP-PKK Kabupaten Bengkalis kepada Puskesmas Desa Selat Baru. (sir/lnf)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca