Kukuhkan Pejuang Subuh Sungai Apit Di Masa Pandemi Covid-19, Ini Harapan Alfedri.


SIAK-Bupati Siak Alfedri mengukuhkan Pejuang Subuh Kecamatan Sungai Apit, pada Sabtu (11/7/2020). Pengukuhan tersebut dilaksanakan setelah pelaksanaan shalat subuh berjamaah di mesjid Istiqamah, Kampung Parit 1/11, Kecamatan Sungai Apit.

Ketua Pejuang Subuh Kabupaten Siak Toto Prasetyo mengatakan bahwa, pejuang subuh Kabupaten Siak dikukuhkan pada bulan februari 2019, karna keprihatinan para ulama terhadap generasi muda saat ini, yang mulai jauh dari mesjid.

“Oleh karena itu, gerakan pejuang subuh di bentuk guna mengajak generasi muda untuk shalat berjamaah dimesjid, dan diawali dengan shalat subuh berjamaah, karena shalat subuh merupakan shalat yang paling berat dilaksanakan”, ucap Toto.

Dengan adanya pejuang subuh, insyaallah akan memotivasi generasi muda untuk menghidupkan shalat subuh berjamaah dimesjid. Jika shalat subuh berjamaah dimesjid sudah rutin dilaksanakan, maka shalat 4 waktu lainnya akan mudah untuk dilaksanakan di Mesjid.

“Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Siak mendukung gerakan pejuang subuh Kabupaten Siak, dengan memberikan bantuan berupa mobil operasional. Hal ini sangat membantu pejuang subuh untuk mengembangkan program dan berdakwah ke Kecamatan yang ada di Kabupaten Siak”, kata ketua pejuang subuh Kabupaten Siak itu.

Masih kata Toto, gerakan pejuang subuh mempunyai impian untuk membawa seluruh kaum muslimin shalat subuh berjamaah dimesjid, sehingga nantinya shalat subuh bisa seramai shalat Jum’at.

Seusai mengukuhkan Pejuang Subuh Kecamatan Sungai Apit periode 2020-2022, yang diketuai oleh Hairir, dan Wakil ketua Muslim, Bupati Siak Alfedri mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Pejuang Subuh di Kecamatan Sungai Apit.

“Kami Pemerintah Kabupaten Siak mengucapkan selamat kepada seluruh anggota pejuang subuh yang hari ni telah resmi kami kukuhkan, Mudah-mudahan gerakan pejuang subuh Kecamatan Sungai Apit ini, bisa membawa generasi milenial/muda untuk shalat berjamaah dimesjid, diawali dengan shalat subuh di mesjid”, harap Alfedri yang juga Dewan penasehat Pejuang Subuh Siak.

Baca Juga  Masyarakat Curhat Jalan Rusak,Polsek Sungai Mandau Carikan Solusinya.

Alfedri menyampaikan, bahwa Kecamatan Sungai Apit merupakan Kecamatan ke-7, yang telah dikukuhkan gerakan pejuang subuhnya di Kabupaten Siak.

“Dengan terus berkembangnya zaman dan teknologi, mesjid sudah mulai dijauhkan. Oleh karena itu, pejuang subuh hadir untuk mengajak dan menyadarkan para generasi muda untuk menghidupkan shalat berjamaah dimesjid. Karena laki-laki wajib hukumnya shalat berjamaah dimesjid”, jelas Alfedri.

Dengan adanya pejuang subuh ini, Alfedri berharap, generasi muda di Kabupaten Siak khususnya di Kecamatan Sungai Apit, kembali meramaikan mesjid, sehingga akan menjauhkannya dari kegiatan yang bersifat negatif.

“Kita sebagai orang tua, sangat berharap anak kita menjadi anak yang sholeh dan sholehah, agar doa mereka selalu mengiri langkah kita baik itu di dunia maupun diakhirat kelak”, harap Bupati Alfedri.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Siak juga telah melaksanakan program Kampung Binaan Keluarga Sakinah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada allah swt, serta menambah pengetahuan masyarakat terhadap ilmu agama.

“Pada program Binaan Keluarga Sakinah ini, akan sering dilaksanakan ceramah agama dimesjid oleh Ustad. Oleh karena itu, dengan adanya ceramah agama tersebut ilmu tentang agama masyarakat akan semakin bertambah”, jelasnya.

Diakhir acara dilanjutkan dengan Tausiah agama yang disampaikan oleh Ustad Zainul. Acara ini juga dihadiri oleh Camat Sungai Apit Wahyudi, direktur PT Persi Husni Mirza, Wakil ketua pejuang subuh Kabupaten Siak Ihsan Taufiqi Ramli, Penghulu Kampung Parit I/II, dan masyarakat sekitar.(adv)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Berita Informasi Terupdate, Teraktual dan Terkini Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca